Wednesday, December 31, 2008

Ketika Kita kehilangan

Skenario 1

Andaikan Anda sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi.
Karena tidakmendapatkan tempat duduk, Anda berdiri di dalam gerbong tersebut. Suasanacukup ramai meskipun masih ada tempat bagi Anda untuk menggo-yang- goyangkan kaki. Di tengah perjalanan, Anda dikejutkan oleh seseorang yang menepukbahu Anda.
"Mas. Handphone mas barusan jatuh nih," kata orang tersebutseraya memberikan handphone milik Anda. Apa yang akan Anda lakukan kepadaorang tersebut? Mungkin Anda akan mengucapkan terima kasih dan berlalubegitu saja.

Skenario 2

Sekarang kita beralih kepada skenario kedua.
Andaikan Anda tidak sadarhandphone Anda terjatuh, dan ada orang yang melihatnya dan memungut-nya.Orang itu tahu handphone itu milik Anda tetapi tidak langsung memberikan-nyakepada Anda. Hingga tiba saatnya Anda akan turun dari kereta. Sesaat sebelumAnda turun dari kereta, orang itu menepuk Anda dan menyodor-kan handphoneAnda sambil berkata
"Mas. Handphone mas barusan jatuh nih."
Apa yang akanAnda lakukan kepada orang tersebut? Mungkin Anda akan mengucapkan terimakasih juga kepada orang tersebut, tetapi saya pikir rasa terima kasih yangAnda berikan akan lebih besar daripada rasa terima kasih yang Anda berikan pada orang di skenario pertama (orang yang langsung memberikan handphone itukepada Anda). Setelah itu mungkin Anda akan langsung turun dari kereta.

Skenario 3

Marilah kita beralih kepada skenario ketiga.
Pada skenario ini, Anda tidaksadar handphone Anda terjatuh, hingga Anda menyadari handphone Anda tidakada di kantong Anda saat Anda sudah turun dari kereta. Anda pun pa-nik dansegera menelepon ke nomor handphone Anda, berharap ada orang baik yangmenemukan handphone Anda dan bersedia mengembalikannya kepada Anda. Orangyang sejak tadi menemukan handphone Anda (namun tidak memberikannya kepadaAnda) menjawab telepon Anda.
"Halo, sela-mat siang mas. Saya pemilikhandphone yang ada pada mas sekarang," kata Anda kepada orang yang sangatAnda harapkan berbaik hati mengembali-kan handphone itu kembali kepada Anda.Gayung bersambut, orang yang menemukan handphone Anda berkata, "Oh, inihandphone mas ya. Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut. Biarmas ambil di sana nanti ya." Dengan sedikit rasa lega dan penuh harap-an,Anda pun pergi ke stasiun berikut dan menemui "orang baik" tersebut. Orangitu pun memberikan handphone Anda yang telah hilang. Apa yang akan Andalakukan pada orang tersebut? Satu hal yang pasti, Anda akan mengucapkanterima kasih, dan sepertinya akan lebih besar daripada rasa terima kasihAnda pada skenario kedua bukan? Bukan tidak mungkin kali ini Anda akanmemberikan hadiah kecil kepada orang yang menemukan hand-phone Andatersebut.

Skenario 4

Terakhir, mari kita perhatikan skenario keempat.
Pada skenario ini, Andatidak sadar handphone Anda terjatuh, Anda turun dari kereta dan menya-daribahwa handphone Anda telah hilang, Anda mencoba menelepon tetapi tidak adayang mengangkat. Sampai akhirnya Anda tiba di rumah. Malam harinya, Andamencoba mengirimkan SMS: "Bapak/Ibu yang budiman. Saya adalah pemilikhandphone yang ada pada bapak/ibu sekarang. Saya sangat mengharapkankebaikan hati bapak/ibu untuk dapat mengembalikan hand-phone itu kepadasaya.Saya akan memberikan imbalan sepantasnya. " SMS pun dikirim dan tidak adabalasan. Anda sudah putus asa. Anda kembali mengingat betapa banyaknya datapenting yang ada di dalam handphone Anda. Ada begitu banyak nomor teleponteman Anda yang ikut hilang bersamanya. Hingga akhirnya beberapa harikemudian, orang yang menemukan handphone Anda menjawab SMS Anda, danmengajak ketemuan untuk mengembalikan handphone tersebut. Bagaimanakira-kira perasaan Anda? Tentunya Anda akan sangat senang dan segera pergike tempat yang diberikan oleh orang itu. Anda pun sampai di sana dan orangitu mengembalikan handphone Anda. Apa yang akan Anda berikan kepada orangtersebut? Anda pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnyakepadanya, dan mungkin Anda akan memberikannya hadiah (yang kemungkinanbesar lebih berharga dibandingkan hadiah yang mungkin Anda berikan diskenario ketiga).

Moral

Apa yang Anda dapatkan dari empat skenario cerita di atas?
Pada keempatskenario tersebut, Anda sama-sama kehilangan handphone, dan ada orang yangmenemukannya. Orang pertama menemukannya dan langsung meng-embalikannyakepada Anda. Anda berikan dia ucapan terima kasih. Orang kedua menemukannyadan memberikan kepada Anda sesaat sebelum Anda turun dari kereta. Andaberikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar. Orang ketiga menemukannyadan memberikan kepada Anda setelah Anda turun dari kereta. Anda berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah. Orang keempatmenemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu barumengembalikannya kepada Anda. Anda berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar.

Ada sebuah hal yang aneh di sini.
Cobalah pikirkan, di antara keempat orangdi atas, siapakah yang paling baik?
Tentunya orang yang menemukannya danlangsung memberikannya kepada Anda, bukan?
Dia adalah orang pada skenariopertama. Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit diantara empat orang di atas.

Manakah orang yang paling tidak baik? Tentunyaorang pada skenario keempat, karena dia telah membuat Anda menunggu beberapahari dan mungkin saja memanfaatkan handphone Anda tersebut selama itu.Namun, ternyata dia adalah orang yang akan Anda berikan reward paling besar.Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Anda memberikan reward kepada ke-empatorang tersebut secara tulus, tetapi orang yang seharusnya lebih baik danlebih pantas mendapatkan banyak, Anda berikan lebih sedikit.

OK, kenapa bisa begitu? Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakinbertambah di setiap skenario. Pada skenario pertama, kita belum berasake-hilangan karena kita belum sadar handphone kita jatuh, dan kita telahmendapatkannya kembali. Pada skenario kedua, kita juga belum merasakankehilangan karena saat itu kita belum sadar, tetapi kita membayangkan rasakehilangan yang mungkin akan kita alami seandainya saat itu kita sudahtu-run dari kereta. Pada skenario ketiga, Anda sempat merasakan kehilangan,namun tidak lama Anda mendapatkan kelegaan dan harapan Anda akan mendapatkanhandphone Anda kembali. Pada skenario keempat, Anda sangat merasakankehilangan itu. Anda mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besarkepada orang yang menemukan handphone Anda, asalkan handphone itu bisakembali kepada Anda. Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan Anda semakinmenghargai handphone yang Anda miliki.

Saat ini, adakah sesuatu yang kurang Anda syukuri? Apakah itu berupa rumah,handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah, kesempatan bekerja, atau suatuhal lain. Ada satu cara yang benar-benar ampuh yang bisa dilakukan Tuhan untuk membuat kita mensyukuri sesuatu yang mungkin kita anggap biasa itu.

Bagaimana?
Dengan mengambilnya dari kita, hingga kita merasakan kehilangan.Saat itulah, kita akan mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang tersebut.Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat bersyukur?
Saya rasa sebaiknya tidak.
Syukurilah segala yang kita miliki, termasukhidup kita, selagi itu masih ada. Jangan sampai kita menyesali karena tidakbersyukur ketika itu telah diambil dari kita.

Warm Regards,
hendimorello
Erlangga Group
Jl. H. Baping No. 100 Ciracas Jakarta Timur 13740
www.erlangga.co.id
Telp. 021 8717006
Fax. 021 8703804

Monday, December 15, 2008

keep writing dear

I've just read the quotation for the day:

Reading makes a full man; conference a ready man; and writing an exact man.

Francis Bacon (1561-1626)


Well, its been for so many weeks i neglect the blog, the writing habit and the dream to be a writer. My ow my

Those everyday reports suppose not to be a reason to neglect my posting right? Be firm dear, just be firm with ur routine. Just start from the small stuff..keep making some changes, even just a word, a line, or whatever scratch. Start again to make a fine line of your life, your dream

Believe that you'll have your complete drawing later on at the end. Whatever the appearance is, at least you could see a picture there...as a reflection of you

45 days in Hanoi...still another half way

Tak terasa sudah 45 hari

Sudah banyak cerita, fenomena, teman, makanan, pernak-pernik, kerjaan, oleh-oleh, penyakit, kesenangan, yang lucu-lucu, yang sedih sedih, yang senangsenag, pertemuan, persahabatan, keindahan, perpisahan dan segudang pengalaman baik lahir, batin, semu, nyata dan sebaginya

So...how would be another half way?

Time for a little contemplation of what i've been through, to give me another spirit of what will be a head to get through

so many changes
so many colours
so many memories

But i suppose not to stick with the past and i should not be worried with the future
just get it through with a smile on your face today..to seize the day